Mengabdi kepada masyarakat sebenarnya tugas mulia bagi mahasiswa, itu yang ada di pikiran saya selama hampir 3,5 tahun jadi mahasiswa. Tapi saya belum tahu, bagaimana itu pengabdian ke masyarakat yang sebenarnya. Mungkin bukan hanya ke masyarakat, tapi juga bagaimana mengabdi kepada bangsa dan negara.
Tapi sekarang, saya tahu bagaimana itu sebuah pengabdian dan dedikasi yang sebenarnya dari sebuah gerakan Indonesia Mengajar...
Pertama kali saya tahu tentang gerakan Indonesia Mengajar ini dari televisi di acara super inspiratif, Kick Andy di metroTV. Saat itu saya belum terlalu 'ngeh' dengan program ini. Yang saya tahu, waktu itu tamunya adalah pengajar muda angkatan pertama dimana ternyata pada waktu itu gerakan Indonesia Mengajar baru saja didirikan oleh penggagasnya, pak Anies Baswedan (Rektor Univ. Paramadina. red).
Ceritanya tentang sekitar 50 orang anak muda yang dikirim untuk menjadi guru dan inspirator bagi anak anak indonesia yang tinggal jauh di pelosok negeri, mereka terhormat dengan gelar sebagai seorang Pengajar Muda (PM). Para PM yang terpilih pastinya bukan anak muda sembarangan. Menurut informasi yang saya dapat, mereka anak anak muda dengan segudang prestasi, pengalaman, dan penguasa ilmu pengetahuan. Kemudian saya berpikir, ternyata tidak mudah untuk menjadi seorang pengajar muda dibawah gerakan Indonesia Mengajar. Proses seleksi yang ketat itu membuat terpilihnya PM berkualitas untuk dikirim ke sekolah- sekolah di pelosok indonesia.
Saat itu, saya belum ada keinginan untuk menjadi seorang PM. Keinginan terbesar saya untuk menjadi seorang PM adalah saat saya menonton acara televisi di NET TV berjudul Lentera Indonesia, dimana acara itu menayangkan kehidupan sosok PM yang sedang bertugas di pelosok negeri untuk melunasi janji kemerdekaan dengan membantu mencerdaskan bangsa. Mereka para guru muda luar biasa dengan murid- murid yang juga luar biasa istimewa. Saya sangat sangat terinpirasi, lalu berpikir "saya akan menjadi pengajar muda seperti mereka ! pasti bisa dan harus bisa !". Pada intinya adalah menyemangati diri sendiri, hehe :)
5 orang pengajar muda diantaranya adalah yang paling menginspirasi saya beberapa hari terakhir ini, mereka adalah bu fara, encik priska, encik naimah, bu lukvi, dan encik sandra (encik merupakan panggilan ibu guru muda yang belum menikah. red). Melihat tayangan mereka di televisi, di youtube, serta membaca kisah mereka melalui blog sudah cukup membuat saya ingin menjadi seperti mereka setelah lulus kuliah nanti (semoga lulus tahun depan). Tekad dan niat sudah saya tanamkan dalam hati, semoga niat baik ini tercapai setahun atau dua tahun lagi. Tergantung bagaimana usaha dan jalan yang digariskan Tuhan untuk saya.
Karena mendidik, adalah tugas setiap orang terdidik...
Apakah kau juga terinspirasi? kalau kau menjawab ya, berarti kita sama. mari sama sama berjuang :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar