Sabtu, 07 September 2013

Kuliah Bareng Kompas Gramedia

Lagi-lagi keberuntungan menyapaku di hari jumat yg selalu baik ini. Tiba-tiba kawanku, mei mengajakku untuk mengikuti kuliah umum tentang pasar dunia kerja dan workshop jurnalistik yang diselenggarakan oleh Tim Kompas Gramedia. Tak kuasa menolak, akupun ikut serta dalam kuliah berdurasi hampir 3 jam ini. Dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB sudah cukup banyak ilmu yang dibagi pada kami, para mahasiswa tingkat akhir.

Aku menjadi beruntung karena peserta kuliah umum ini terbatas, hanya 20 orang saja dari setiap fakultas. Begitu yang aku tahu dari undangan bapak PR 3. Tapi bagiku, siapa saja 'sah' untuk datang ke majelis ilmu terbuka ini. Seperti yang selalu aku bilang bahwa tiada hari tanpa sebuah ilmu baru, dan bagiku belajar hal baru sangatlah menyenangkan.


Kuliah umum ini diikuti oleh puluhan mahasiswa UNDIP dari latar belakang ilmu yang berbeda-beda, mulai dari FISIP, FH, FKM, FMIPA, bahkan hingga Peternakan pun turut hadir disini. Ada yang sedikit berbeda, biasanya mahasiswa Teknik mendominasi setiap acara di kampus tapi kali ini tak ada satupun keberadaan mereka. But, show must go on! Ternyata, kuliah ini tetap ramai oleh mahasiswa FISIP yang mendominasi.

Kuliah sesi pertama membahas tentang seputar persiapan seorang fresh graduate untuk 'nyemplung' ke dunia kerja. Fakta paling menarik adalah hampir 64% pengangguran di negeri ini adalah orang-orang terdidik setingkat Strata 1 (S1). Serem ya?

Banyak tips menarik dan bermanfaat yang diberikan oleh sang pembicara dari Tim Kompas Gramedia ini, mulai dari pembuatan CV hingga wawancara. Bagaimana memilih pekerjaan yang sesuai passion maupun bagaimana bertahan jika 'job' yang didapat tidak sesuai passion pun tak luput dari kuliah singkat ini. Bagiku ini menarik dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa tingkat akhir seperti kami.

Sesi kedua yang juga menjadi sesi terakhir dari kuliah umum ini membahas tentang jurnalistik. Profesi wartawan memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Betapa dahsyatnya kekuatan media lewat tulisan, dibahas secara singkat padat dan jelas. Tak peduli apapun latar belakang pendidikan, dengan kemampuan menulis yang baik siapapun bisa jadi seorang jurnalis handal. "Menulis itu seni. Mahasiswa pasti punya kemampuan menulis dan harus dipaksa menulis", begitu kata pimred dari harian kompas jawa tengah.

Menulis memang termasuk hobiku sejak kecil, tapi terkadang malas untuk memulai. Padahal sejak dulu dan bahkan hingga saat ini aku bercita-cita ingin menjadi seorang wartawan seperti mba dwi (senior kimia yg saat ini berprofesi sebagai wartawan). Keinginanku untuk menjadi seorang wartawan sederhana saja, agar bisa jalan-jalan kemana mana gratis tanpa bayar dan mengetahui berita lebih dulu sebelum tersebar di publik.

Ah, pada intinya acara ini menarik. Menarik karena aku semakin tertarik mendalami jurnalistik. Setelah lulus nanti, semoga saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post