Rabu, 29 April 2015

Menyambut Hangatnya Matahari Pagi di Puncak Bukit Posong

                                                                            
Bagi para pendaki gunung, tak ada yang lebih menyenangkan selain dapat menyambut kedatangan matahari pagi dari sebuah puncak. Bukit Posong adalah salah satu tempat terbaik untuk memburu keindahan matahari terbit. Bukit ini terletak di lereng gunung Sindoro, tepatnya di desa Tlahab, Kecamatan Kledung yang hanya berjarak 3,5 km dari jalan raya Temanggung-Wonosobo. Perjalanan menuju Posong dapat ditempuh hanya 15 menit saja dari pusat kota Temanggung menggunakan
sepeda motor ataupun mobil pribadi.

Gang menuju bukit Posong terletak persis dipinggir jalan raya dengan penanda gapura kayu bertuliskan “WISATA ALAM POSONG”, sebelah kanan jalan kalau dari arah kota Temanggung dan sebaliknya jika dari arah Wonosobo. Jadi, tak perlu takut nyasar jika tak ada orang yang bisa ditanya ketika perjalanan menuju bukit Posong karena biasanya para pendaki mulai berangkat sekitar pukul 03.00 dini hari. Bagi yang tidak suka mendaki karena lelahnya berjalan kaki, tak perlu khawatir. Bukit Posong ini dapat didaki dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua, jalan menuju bukit pun cukup luas untuk didaki dengan menggunakan kendaraan bermotor roda empat.

Perjalanan dilalui dengan menyusuri jalan desa yang menanjak cukup terjal dan berbatu. Sebelah kanan dan kiri jalan dipenuhi ladang jagung milik warga desa setempat. Perjalanan menuju puncak bukit ditempuh hanya dalam waktu 10 menit hingga terlihat gazebo kayu dan lahan parkir yang luasnya tak seberapa. Begitu sampai, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang cantik berupa landscape rumah-rumah yang terlihat eksotis bermandikan cahaya lampu. Terlihat pula kegagahan gunung kembar Sindoro-Sumbing dengan sangat jelas di depan mata. Tak ketinggalan, walaupun hanya terlihat kecil, gunung Merbabu dan Merapi pun dapat dinikmati dari puncak bukit Posong.

Sekitar pukul 05.00 WIB, matahari mulai menampakkan diri dengan memancarkan rona merah kejinggaan. Sang Penguasa pagi itu muncul diantara dua gunung, persis seperti lukisan pemandangan yang dibuat oleh seorang anak TK. Samudra awan putih pun terlihat sangat indah, benar-benar seperti sedang berada di puncak gunung pada ketinggian lebih dari 3000 mdpl. Keadaan ini membuat kita terasa dekat dengan awan, padahal berada sangat jauh dibawahnya. Udara sejuk dingin yang menggigit kulit menjadi tak berasa kala tubuh bermandikan sinar matahari pagi pertama pengawal hari.

               

Kedamaian sunrise juga dapat direguk sembari duduk santai di gazeboo kayu, lapak milik penjaja makanan serta minuman hangat yang cukup untuk mengganjal perut sebelum sarapan. Jika sudah datang ke tempat ini, rasa-rasanya segala penat pekerjaan dan hiruk pikuk perkotaan menguap bersama embun pagi yang terpapar sinar matahari.

Pengunjung cukup hanya membayar tiket masuk sebesar 7.000 rupiah saja dan dapatkan pemandangan golden sunrise yang menakjubkan dari puncak bukit Posong. Sebaiknya tidak datang saat musim hujan, karena pasti matahari akan tertutup kabut tebal. Pastikan cuaca pagi cerah saat kau datang berkunjung. Selamat memburu matahari !

                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post