Sebenarnya sudah dari sebulan yang lalu aku ingin bercerita tentang komunitas relawan keren, namanya TBIM BonBar. Kepanjangan dari Taman Baca Indonesia Menyala Kebon Baru, adalah sebuah taman baca (seperti perpustakaan kecil) yang diinisiatori oleh 3 orang penyala yang tidak kalah keren. Sebut saja kak Reni, kak Ulfa, dan Chenia. Hampir tiga bulan lamanya setiap satu kali dalam seminggu- setiap hari sabtu - saya ikut berkumpul menjadi relawan TBIM BonBar di posko kuning yang terletak di daerah Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan.
Aku mengenal komunitas ini dari dua orang senior kampus (yang kini bekerja di Jakarta), saat sedang riset untuk tugas akhir di Tangerang. Sejak pertama kali bergabung, hari Sabtu jadi hari paling aku tunggu dalam seminggu. Kegiatan utama di posko adalah mengajar adik-adik PAUD usia 3-5 tahun, mengajar calistung untuk adik-adik SD yang masih sulit membaca dan berhitung, menumbuhkan minat membaca pada mereka, dan bahkan membantu mengajar di SD dekat posko. TBIM selalu membuat hari sabtu ku menjadi luar biasa bermanfaat. Pulang dari posko rasanya cuma satu, bahagia !
Komunitas ini memberikan aku banyak pelajaran, pengalaman, dedikasi, dan keluarga baru.
Secara tidak langsung dari kakak-kakak taman baca ini aku belajar berpikir 'out of the box', belajar melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda. Belajar dari sudut pandang yang membuat kita selalu bersyukur atas apa yang kita punya dan berhenti mengeluh dari apa-apa yang kita tidak punya. Jangan pernah merasa jadi orang paling terpuruk, merasa jadi orang paling tidak beruntung sedunia, jangan pernah sekalipun. Lihat keadaan sekitarmu, dan kemudian bersyukurlah !
Secara tidak langsung dari kakak-kakak taman baca ini aku belajar berpikir 'out of the box', belajar melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda. Belajar dari sudut pandang yang membuat kita selalu bersyukur atas apa yang kita punya dan berhenti mengeluh dari apa-apa yang kita tidak punya. Jangan pernah merasa jadi orang paling terpuruk, merasa jadi orang paling tidak beruntung sedunia, jangan pernah sekalipun. Lihat keadaan sekitarmu, dan kemudian bersyukurlah !
Semua orang kakak-kakak relawan yang aktif terjadwal menjadi penanggung jawab kelas PAUD, dua orang PJ untuk setiap minggunya. Dari sini aku melihat dedikasi kakak-kakak TBIM ini bisa dibilang luar biasa, ini baru namanya relawan ! Kakak-kakak ini benar-benar menyiapkan ide dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kelas PAUD disela-sela kesibukan pekerjaan kantor mereka. Aku salut, terharu, speechless, dalam hati saya cuma bisa berdoa semoga Tuhan selalu memberi rizki dan kebaikan yang banyak untuk mereka.
Sudah banyak kegiatan belajar kreatif yang dilakukan dari ide kakak-kakak hebat ini, mulai dari mendongeng, belajar membaca dengan kartu-kartu alfabet, belajar berhitung, belajar mengenal berbagai benda hidup dan benda mati melalui tebak gambar, mengenalkan berbagai profesi untuk referensi cita-cita mereka, membuat berbagai macam prakarya menggunakan sedotan, kertas origami, papercraft, kardus bekas, karton manila, cat air, banyaaak sekalii. Keceriaan ini yang belum saya dapat di tempat lain dari sekian komunitas yang pernah saya ikuti.
Aku dan kakak-kakak TBIM yang lain sering juga dibuat terharu dengan kelakuan para adik-adik lucu yang ikut kelas PAUD kami di posko kuning. Mereka sudah menunggu di depan posko bahkan dari sebelum kami datang. Mereka datang dengan antusiasme tinggi untuk belajar hal baru hari itu, sudah rapi dan wangi dengan pakaian favorit mereka sambil menggendong tas dan pasang muka ceria. Pernah juga mereka membawa lagi prakarya yang dibuat di kelas minggu sebelumnya, dan kami (lagi-lagi) terharu :')
Di komunitas ini pula aku mengenal kakak-kakak hebat dengan jiwa sosial maksimal, inilah kawan-kawan baruku di komunitas ini. Aku senang bergabung bersama orang-orang yang punya hobi sama, iya kami semua disini sama-sama suka membaca. Mungkin disini, aku merasa bahwa orang-orang selalu berkumpul sesuai dengan semua persamaan itu menjadi benar adanya. Seperti pada unsur-unsur di dalam tabel periodik yang berkelompok sesuai dengan persamaan sifat mereka masing-masing seperti yang sudah aku pelajari di semester awal perkuliahanku. Kini, aku rindu kembali ke taman baca untuk kembali bertemu, berbagi inspirasi, dan bercerita banyak hal dengan mereka.
Terimakasih sudah berbagi banyak sekali inspirasi, karena sesungguhnya manusia yang hebat adalah yang dapat bermanfaat untuk orang lain...
Salam hangat
-7 ramadhan 1434H. Ditulis saat ngabuburit menunggu azan magrib, disela-sela merivisi skripsi dan tiba-tiba merindukan TBIM BonBar-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar